Professional, Global, Entrepreneurship

Akreditasi Unggul dan Inovasi Digital, UM Buton Ukir Prestasi Ganda

Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat mutu akademik dan tata kelola digital kampus. Bertempat di Gedung Rektorat, UM Buton melaksanakan kegiatan khusus yang terdiri dari dua agenda penting: Apresiasi atas capaian Akreditasi Unggul Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK), serta peluncuran resmi Sistem Informasi Universitas Muhammadiyah Buton di Aula UM Buton pada Senin (23/6).

Kegiatan diawali dengan sesi apresiasi atas capaian luar biasa Prodi BK yang berhasil meraih Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Sebagai bentuk penghargaan, universitas memberikan dana pembinaan sebesar Rp 50 juta kepada Program Studi BK, yang diterima langsung oleh Ketua Program Studi, Unhaluddin T. Kurniawan, M.Pd., Kons.

“Apresiasi ini merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras tim Prodi BK. Ini bukan sekadar pencapaian administratif, tetapi juga wujud nyata konsistensi kami dalam menjaga mutu pendidikan, membangun budaya akademik, serta pelayanan kepada mahasiswa,” ungkap Unhaluddin.


Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian Prodi BK. “Akreditasi Unggul ini bukan hanya menjadi kebanggaan prodi, tapi kebanggaan seluruh institusi. Kami berharap capaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh program studi di lingkungan UM Buton untuk terus berbenah dan berprestasi,” ujarnya.

Usai sesi penghargaan, acara dilanjutkan dengan peluncuran Sistem Informasi UM Buton, sebuah platform digital terpadu yang akan mempermudah layanan administrasi, akademik, dan informasi di lingkungan kampus.


Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Sistem Informasi (LPPSI) UM Buton, Awaluddin, S.T., M.Kom., memaparkan secara teknis mengenai fitur-fitur aplikasi tersebut. “Sistem ini mengintegrasikan kebutuhan seluruh sivitas akademika, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan. Dengan sistem ini, UM Buton semakin siap menghadapi transformasi digital kampus menuju tata kelola yang efisien, transparan, dan berbasis data,” jelasnya.

Rektor UM Buton menegaskan bahwa peluncuran sistem ini merupakan bagian dari langkah strategis UM Buton menuju kampus modern yang berdaya saing. “Digitalisasi adalah keniscayaan. UM Buton harus mampu menjawab tantangan zaman dengan solusi yang inovatif, dan sistem informasi ini adalah salah satu tonggaknya,” tutup Rektor.

Melalui dua capaian ini – akreditasi unggul dan peluncuran sistem informasi – UM Buton memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang unggul secara mutu dan adaptif terhadap era digital, sejalan dengan visinya untuk menjadi kampus maritim dan muslim entrepreneurship yang terdepan di kawasan timur Indonesia.


Bagikan Berita