Professional, Global, Entrepreneurship

Gala Premiere Film Mahasiswa Ikom UM Buton: Melahirkan Bakat Sinematografi Baru

Prodi Ilmu Komunikasi (IKom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) dengan bangga mengadakan Gala Premiere Film di Gedung Korea UM Buton pada Minggu, 21 Juli 2024. Acara ini merupakan bagian dari Ujian Akhir Semester untuk mata kuliah sinematografi, yang menampilkan hasil karya mahasiswa dalam empat genre berbeda: "Goresan Cinta di Bukit Rongi" (Adventure), "Cinta Di Antara Paket" (Comedy Romance), "Sepele" (Thriller), dan "Cukup Sudah" (Romance).

Gala premiere ini dihadiri oleh berbagai tamu VIP yang berkontribusi dalam dunia perfilman dan seni, di antaranya R. Hadikusuma (Fotografer), Khalik_Motret (Fotografer), Andhyloppes (Penulis), Alan_ASJKG (Sutradara), Syukron Salman (Institut Seni Indonesia Yogyakarta jurusan Film), Sharul (Institut Kesenian Jakarta jurusan Film), Endis (S2 Institut Seni Indonesia Yogyakarta jurusan Film), Abdul Ghaniyu (Cast), Bang Ridho (Cast film "Keluar Main 1994"), Ala Afiudin (Studio Kurang Piknik), Bayu (Kakolo Films), Asnyar (Umbati), dan Dilan (Basecamp).

Dalam komentarnya, Bang Ghani, seorang Cast, memberikan pujian pada film "Goresan Cinta di Bukit Rongi" (Simple Production). Menurutnya, “Keberhasilan sebuah film harus bisa mengganggu hati dan pikiran penonton. Film ini berhasil dengan adanya perpindahan tempat syuting yang berbeda-beda sambil memperkenalkan Destinasi Wisata Kota Baubau.”

Andhy Loppes, Penulis, memberikan pandangannya terhadap film "Cinta Di Antara Paket" (Epic Studio), “Saya suka film ini. Kalian pasti mengimprovisasi saat syuting. Namun, sedikit saran dari saya, sering-seringlah melakukan reading agar akting pemain di beberapa adegan lebih natural lagi.”

Syukron Salman, Sineas dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta, mengomentari film "Sepele" (Dream On Production). “Penggunaan konsep hitam-putih klasik untuk film trailer ini bagus dan memberikan feel yang lebih dalam. Koreksi saya, sebaiknya penggunaan tripod atau stabilizer lebih diperhatikan.”

Alan ASJKG, seorang Sutradara, memberikan komentarnya pada film "Cukup Sudah" (Magic Production). “Film ini benar-benar membuat penonton baper, greget, dan sedih dalam waktu bersamaan. Kualitas video perlu lebih diperhatikan, karena ada perbedaan yang terlihat saat syuting menggunakan kamera dibandingkan dengan hp.”

Dengan berbagai genre yang ditampilkan, diharapkan Gala Premiere ini dapat menjadi titik awal bagi munculnya sineas muda yang berbakat dan berpotensi di dunia perfilman nasional. Acara ini juga merupakan wujud nyata komitmen Prodi IKom UM Buton dalam mendukung industri perfilman lokal guna menghasilkan lulusan yang siap bersaing di kancah global.

TAGS
Bagikan Berita