
Kerjasama & Benchmarking 4.0: LPM UM Buton dan BPM Unismuh Makassar Bersinergi
Dalam upaya mendorong peningkatan
kualitas pendidikan tinggi, Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah
Buton (LPM UM Buton) dan Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah
Makassar (BPM Unismuh Makassar) menjalin kerjasama strategis yang bertujuan
untuk meningkatkan mutu pendidikan kedua Perguruan Tinggi. Kerjasama ini
ditandai dengan kegiatan benchmarking dan pertukaran pengetahuan di Gedung Iqra
Lantai 15 Kantor BPM Unismuh Makassar.
Dalam acara pembukaan, Dr. Firman
Alamsyah, Ketua LPM UM Buton, menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan
langkah konkret untuk saling berbagi pengalaman dan praktek terbaik dalam
penjaminan mutu pendidikan. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan
mutu pendidikan di lingkungan universitas kami. Dengan adanya kerjasama ini,
kami berharap dapat belajar dari pengalaman sukses BPM Unismuh Makassar dalam
mengimplementasikan strategi penjaminan mutu yang efektif," kata Dr. Firman.
Selain itu, Dr. Burhanuddin,
Ketua BPM Unismuh Makassar, menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat
saling mendukung dalam mencapai standar mutu yang lebih tinggi.
"Pendidikan tinggi di era digital ini menghadapi berbagai tantangan baru.
Melalui kerjasama ini, kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang inovatif
dan relevan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia kerja,"
ujarnya.
Kegiatan benchmarking ini
mencakup sejumlah agenda, antara lain kunjungan ke berbagai fasilitas
pendidikan dan laboratorium, diskusi panel tentang implementasi teknologi dalam
pembelajaran, serta pertukaran pengalaman dalam manajemen penjaminan mutu. Para
peserta dari kedua lembaga diharapkan dapat menggali wawasan baru dan berbagi
pandangan tentang tren terkini dalam pendidikan tinggi.
Dengan semangat kolaborasi dan
komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, LPM UM Buton dan BPM Unismuh
Makassar meyakini bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak positif yang
signifikan dalam meningkatkan standar pendidikan tinggi di Indonesia. Keduanya
berharap bahwa hasil dari kegiatan ini akan dapat diimplementasikan dengan baik
demi kesejahteraan mahasiswa dan kemajuan pendidikan di wilayah tersebut.