Meriahkan Milad ke-24, UM Buton Gelar Jalan Santai Bersama Warga Kota Baubau
Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) sukses menggelar Jalan Santai Milad ke-24 yang diikuti ribuan peserta dari sivitas akademika, alumni, dan masyarakat Kota Baubau. Acara yang dimulai sejak pukul 06.00 WITA pada Jumat (11/07) di pelataran Rektorat UM Buton ini berlangsung meriah, penuh keakraban, dan semangat kebersamaan.
Kegiatan ini semakin semarak dengan penampilan spesial dari Marching Band MTsN Kota Baubau, yang membuka rangkaian acara dengan atraksi musik yang memukau dan membangkitkan antusiasme peserta.
Hadir dalam kegiatan ini Dewan Pakar Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ketua LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, Rektor UM Buton beserta jajaran pimpinan universitas, sivitas akademika, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UM Buton, serta masyarakat Kota Baubau.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, acara ini juga didukung oleh Pemerintah Kota Baubau yang menurunkan sejumlah tenaga kesehatan untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di area parkir Rektorat UM Buton.
Selain berolahraga bersama, peserta juga berkesempatan memenangkan berbagai doorprize menarik, mulai dari sepeda listrik, kulkas, mesin cuci, hingga sepeda dan hadiah menarik lainnya.
Rektor UM Buton dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang turut serta menyukseskan rangkaian Milad ke-24 UM Buton.
“Kegiatan jalan santai ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi bagi keluarga besar UM Buton, tetapi juga wujud kebersamaan dengan masyarakat Baubau. Kami bersyukur acara ini mendapat dukungan luar biasa dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Baubau,” ungkapnya.
Suasana penuh kehangatan ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan UM Buton dengan masyarakat, sekaligus meneguhkan semangat The Spirit of Al-Ma’un: Membangun Pendidikan Berkeadaban dan Berdampak.
Dengan suksesnya acara ini, UM Buton menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya mencetak generasi unggul, tetapi juga berdampak bagi lingkungan sekitar.