Orasi Ilmiah Wisuda UM Buton, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Dorong Kemajuan Digital
Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) menghadirkan orasi ilmiah inspiratif pada rangkaian Wisuda Universitas Muhammadiyah Buton Tahun Akademik 2025/2026. Orasi tersebut disampaikan oleh Dr. Muh. Samsudin, S.Ag., M.Pd, Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, dengan tema “Perubahan Kosmetik dan Kemajuan Substantif dalam Peradaban Digital.”
Orasi ilmiah ini disampaikan di hadapan para wisudawan dan wisudawati, pimpinan universitas, senat akademik, serta tamu undangan, sebagai bekal intelektual dan moral bagi lulusan dalam menghadapi tantangan era digital.
Dalam pemaparannya, Dr. Muh. Samsudin menjelaskan bahwa perkembangan teknologi digital saat ini berlangsung sangat cepat dan masif. Namun, kemajuan tersebut tidak selalu diiringi dengan peningkatan kualitas berpikir, kedewasaan moral, dan nilai-nilai kemanusiaan.
Ia mengingatkan agar generasi muda, khususnya para wisudawan UM Buton, tidak terjebak pada kemajuan yang bersifat kosmetik, yaitu perubahan yang hanya tampak di permukaan, seperti popularitas digital, citra instan, dan pencitraan semu.
Orasi ini diperkuat dengan pandangan para pemikir dan ahli global mengenai peradaban digital, untuk menegaskan perbedaan antara perubahan simbolik dan kemajuan substantif yang benar-benar berdampak pada kehidupan manusia dan struktur sosial.
Lebih lanjut, Dr. Muh. Samsudin menekankan pentingnya etika digital, adab bermedia, dan prinsip amanah dalam memanfaatkan teknologi, terutama di tengah derasnya arus informasi dan disrupsi digital.
Nilai-nilai Islam, menurutnya, harus menjadi landasan utama dalam menilai dan mengarahkan kemajuan teknologi, agar digitalisasi tidak hanya menjadi alat pencitraan, tetapi mampu meningkatkan martabat manusia, memperkuat kohesi sosial, serta mendorong keadilan dan kemaslahatan bersama.
Orasi ilmiah ditutup dengan ajakan kepada para wisudawan untuk menjadi insan intelektual yang adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus bertanggung jawab secara moral dan sosial dalam penggunaan teknologi digital.
Wisudawan UM Buton diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya cakap secara teknologis, tetapi juga menjunjung tinggi nilai etika, keilmuan, dan keislaman dalam membangun peradaban digital yang bermakna.