Professional, Global, Entrepreneurship

Tim PKM UM Buton saat Melakukan pemasangan Starlink di Desa Wasuemba (Sumber : Dok. Humas UM Buton)
Tim PKM UM Buton Hadirkan Internet Starlink untuk Desa Wisata Wasuemba

Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pembangunan desa berbasis teknologi digital. Melalui Hibah Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Kemendikbudristek Tahun 2025, UM Buton menghadirkan bantuan internet gratis berbasis Starlink untuk Desa Wisata Wasuemba, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Langkah ini menjadi solusi atas keterbatasan akses internet di pedesaan sekaligus membuka peluang besar dalam pengembangan desa wisata berbasis digital.

Ketua Koordinator kegiatan, Andy Arya Maulana Wijaya, S.IP., M.Si., menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi, khususnya aspek pengabdian kepada masyarakat.

“Kami ingin mendorong masyarakat Wasuemba agar mampu mengelola potensi wisata dengan cara yang lebih modern. Internet Starlink memberi peluang bagi desa untuk dikenal luas, bahkan hingga mancanegara,” ujarnya.

Kepala Desa Wasuemba, La Tuni, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan UM Buton. Menurutnya, dukungan ini akan membawa perubahan besar dalam pengelolaan desa wisata.

“Selama ini jaringan internet menjadi kendala besar kami. Dengan adanya bantuan ini, kami yakin Wasuemba siap bersaing sebagai desa wisata digital,” katanya.

Selain menyediakan internet gratis, tim PKM UM Buton yang terdiri dari dosen-dosen Ilmu Pemerintahan juga akan memberikan pendampingan literasi digital. Kegiatan ini meliputi:

  • Pelatihan pengelolaan media sosial,

  • Strategi digital marketing,

  • Pemanfaatan platform online untuk promosi wisata dan UMKM.

Pendampingan ini diharapkan memperkuat kemampuan masyarakat dalam mengelola teknologi secara berkelanjutan.

Dengan hadirnya internet Starlink dan pendampingan UM Buton, Desa Wasuemba ditargetkan menjadi salah satu ikon desa wisata digital di Sulawesi Tenggara. Program ini juga membuktikan peran strategis perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah berbasis inovasi dan teknologi.

Bagikan Berita