Tingkatkan Profesionalisme dan Akhlak Islami Tendik dan Dosen, UM Buton Selenggarakan Baitul Arqam
Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) sukses menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam dengan tema “Membangun Profesionalisme dan Akhlak Islami dalam Amal Usaha Muhammadiyah”. Acara berlangsung mulai Kamis (2/10) sampai Sabtu (4/10) di Aula Hotel Mira, Kota Baubau, dan resmi dibuka oleh Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tenggara, Dr. H. Muhammad Alifuddin, M.Ag.
Dalam sambutannya, Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M., menegaskan pentingnya kegiatan Baitul Arqam sebagai wujud nyata komitmen universitas dalam menguatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan.
“Visi UM Buton adalah menjadi perguruan tinggi yang unggul. Untuk mewujudkannya, kita harus memiliki pendidik yang berkualitas secara akademik. Oleh sebab itu, para pendidik UM Buton harus memahami nilai-nilai Persyarikatan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Rektor UM Buton juga menambahkan bahwa Baitul Arqam menjadi sarana penting untuk memberikan pemahaman komprehensif terkait ideologi Muhammadiyah. Hal ini dianggap sebagai landasan bagi civitas akademika dalam mengabdikan diri kepada masyarakat secara lebih luas.
Sekretaris Umum PWM Sultra, Dr. H. Muhammad Alifuddin, M.Ag., turut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Muhammadiyah telah mencapai usia ke-116 tahun. Kita patut bersyukur menjadi bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah, mengingat Muhammadiyah konsisten mempertahankan kerukunannya, baik secara internal maupun eksternal,” ujarnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan simbolis peserta Baitul Arqam dari Ketua Panitia kepada Master of Trainer (MoT). Prosesi ini menandai dimulainya rangkaian pelatihan yang berfokus pada penguatan akhlak Islami dan profesionalisme tenaga pendidik di lingkungan UM Buton.
Melalui Baitul Arqam, UM Buton berharap seluruh dosen dan tenaga kependidikan semakin memperkuat identitas serta meningkatkan komitmen yang berlandaskan pada nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Hal ini sejalan dengan misi universitas dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, berintegritas, dan bermanfaat bagi masyarakat.