Professional, Global, Entrepreneurship

UM Buton Dapat Pendampingan RPL dari LLDIKTI Wilayah IX

Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan melalui pelaksanaan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Bertempat di Aula Gedung Korea pada Selasa (24/6), UM Buton menerima kunjungan resmi dari tim LLDIKTI Wilayah IX dalam rangka Evaluasi dan Pendampingan Pelaksanaan RPL.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UM Buton, dosen, pengelola program studi, serta asesor yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program RPL.

Wakil Rektor I UM Buton, Dr. Firman Alamsyah Mansyur, S.Pd., M.A., yang mewakili Rektor dalam sambutannya menyampaikan bahwa RPL merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat luas, terutama mereka yang telah memiliki pengalaman kerja atau pembelajaran non-formal.

“Program RPL adalah bentuk pengakuan atas kompetensi yang dimiliki masyarakat. Evaluasi dan pendampingan dari LLDIKTI hari ini sangat membantu UM Buton dalam memastikan pelaksanaan RPL tetap sesuai standar dan memberi manfaat nyata,” ujarnya.

Tim LLDIKTI Wilayah IX dalam paparannya menekankan pentingnya sinergi antara dosen, pengelola, dan asesor untuk menjaga kualitas pelaksanaan RPL, termasuk penyusunan dokumen, proses asesmen portofolio, hingga pemantauan terhadap hasil pembelajaran

Sesi diskusi juga membahas tantangan teknis yang dihadapi perguruan tinggi dalam implementasi RPL, termasuk penyamaan persepsi asesor, validasi pengalaman peserta, serta dukungan sistem informasi yang akurat.

Dengan adanya kegiatan ini, UM Buton diharapkan semakin siap dan matang dalam menjalankan program RPL, sekaligus memperkuat posisinya sebagai kampus yang adaptif terhadap kebutuhan pendidikan berbasis pengalaman dan pembelajaran seumur hidup.

Bagikan Berita