Professional, Global, Entrepreneurship

UM Buton Gelar Kuliah Pakar: Bangun SDM Maritim Adaptif Melalui Komunikasi Era Baru

Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) melalui Program Studi Ilmu Komunikasi kembali menyelenggarakan Kuliah Pakar dengan tema "Komunikasi New Era dalam Membentuk SDM di Kawasan Maritim", pada Senin (19/5) bertempat di Gedung Korea, Kampus UM Buton. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen UM Buton dalam mengembangkan pendidikan berbasis kawasan, terutama dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah maritim.

Kegiatan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UM Buton, Dr. Ansar Suherman, S.I.P., M.I.Kom., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kemampuan komunikasi digital dan strategis di era industri 5.0.

“Komunikasi kini menjadi fondasi utama dalam membangun SDM unggul, apalagi di kawasan maritim yang menuntut kecepatan adaptasi terhadap perubahan teknologi dan informasi,” ungkap Dr. Ansar.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber inspiratif dari Universitas Hasanuddin, yakni:

  • Dr. M. Iqbal Sultan, M.Si., dosen tetap Departemen Ilmu Komunikasi, praktisi Public Relations dan Public Speaking. Ia membagikan pengalaman strategisnya dalam membangun citra publik dan mengelola komunikasi profesional di berbagai institusi.

  • Dr. Alem Febri Sonni, S.Sos., M.Si., dosen, peneliti, fotografer, dan videografer, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Provinsi Sulawesi Selatan. Ia memberikan materi tentang komunikasi visual dalam era digital serta bagaimana membangun narasi kuat melalui media visual.


Dalam kegiatan yang berlangsung interaktif ini, mahasiswa tampak antusias mengikuti paparan narasumber dan berdiskusi langsung mengenai praktik komunikasi modern, baik dalam lingkup publik maupun visual.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Harry Fajar Maulana, S.Sos., M.I.Kom., menyampaikan bahwa Kuliah Pakar ini dirancang untuk menghubungkan teori perkuliahan dengan praktik langsung di lapangan.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya paham teori, tapi juga mampu mengimplementasikan ilmu komunikasi dalam konteks nyata. Ini adalah bagian dari strategi kami membekali mahasiswa agar siap kerja dan relevan dengan kebutuhan kawasan maritim,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian penguatan kurikulum berbasis keunggulan lokal dan profesionalisme global yang diusung oleh Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton.

Dengan terselenggaranya Kuliah Pakar ini, UM Buton kembali menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi berbasis kemaritiman yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan industri dan masyarakat masa kini.

Bagikan Berita