Professional, Global, Entrepreneurship

UM Buton Tampilkan Penelitian Unggulan pada Internasional Joint Seminar di Thailand

Dalam rangkaian kegiatan PKM Internasional V di Thailand, Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) berkontribusi aktif melalui presentasi penelitian unggulan pada Internasional Joint Seminar, Kamis (12/12). Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Al Zarliani, S.P., M.M., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Maryam Nurlaila, S.S., M.Pd., dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr. I Wayan Sujana, S.E., M.Si. memaparkan hasil penelitian mereka di hadapan peserta dari berbagai perguruan tinggi Indonesia dan Thailand.

Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Al Zarliani, membawakan penelitian bertajuk "Analysis of Performance and Behaviour of Shallot Market in Sabho Karya Alam Market Buton Regency". Penelitian ini memberikan analisis mendalam terkait pasar bawang merah di Buton, dengan fokus pada kinerja pasar serta perilaku pedagang dan pembeli. "Penelitian ini bertujuan memberikan wawasan untuk meningkatkan stabilitas pasar bawang merah di Buton sebagai komoditas strategis. Kami berharap penelitian ini menjadi referensi bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan pasar," ujar Dr. Wa Ode Al Zarliani.

Sementara itu, Dekan FKIP UM Buton, Maryam Nurlaila, S.S., M.Pd., mempresentasikan penelitian berjudul "Integration of Buton Cultural Values in Digital Education: Case Study at Universities in Baubau City." Penelitian ini membahas pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai budaya Buton dalam proses pendidikan digital, dengan harapan dapat menciptakan pendidikan yang relevan sekaligus memperkuat identitas budaya lokal.

“Transformasi pendidikan berbasis digital harus tetap memuat nilai-nilai budaya lokal. Integrasi ini tidak hanya memperkaya kurikulum, tetapi juga membangun karakter mahasiswa yang kuat,” ujar Maryam Nurlaila.

Ketiga presentasi ini mendapatkan sambutan hangat dari peserta seminar. Tema yang diusung tidak hanya menunjukkan komitmen UM Buton terhadap pengembangan lokal, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lintas negara dalam penelitian pendidikan dan ekonomi.

Seminar ini menjadi bukti bahwa UM Buton mampu memberikan kontribusi signifikan dalam forum akademik internasional, sekaligus memperluas jejaring kolaborasi global. Melalui kegiatan ini, UM Buton semakin mengukuhkan perannya sebagai perguruan tinggi yang berdaya saing internasional dan tetap berpijak pada pengembangan lokal.


Bagikan Berita